Minggu, 13 September 2009

Puasa Bukan Sekedar Ritual

Spirit berbeda yang dirasakan oleh orang yang berpuasa menjadi semacam 'charger' iman kita. Percayalah, tidak semua orang dapat merasakannya.
Dari dulu, ketika aku faham arti penting puasa orang beranggapan bahwa puasa adalah ritual tahunan yang wajib dilaksanakan. Ritual itu seperti Inca, Maya, Quraisy, Zoroaster, Hindu, Budha, Kristen atau paganisme ketika ada kepercayaan pada Yang Maha Kuasa.
Katanya, ada desa di India yang mewajibkan pada gadis untuk telanjang dan membajak sawahnya. Mereka berharap akan mendapatkan berkah dari langit.
Ritual memang aneh. Ada banyak ritual di bumi ini. Kepercayaannya pada Yang Maha Kuasa membawa manusia pada keanehan, tidak logis, imateril.

Jika puasa 'tidak logis'. Menahan lapar, nafsu sexual, dahaga. Bukankah itu kebutuhan dasar manusia? Puasa menyiksa diri?
Puasa adalah ritual pengorbanan. Mengapa kita harus berkorban? Tak adakah ritual yang lebih 'mengasyikan' seperti ritual pesta dansa Romawi Kuno? Atau ritual nyanyian gereja? Tanyakan itu semua pada Yang Maha Kuasa?
Alloh Pencipta Alam Semesta.